Gigi Tonggos, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Baca Juga

Cobalah ambil cermin, berkacalah dan tersenyumlah. Atau lakukan foto selfie dengan expresi wajah riang gembira, tersenyumlah dengan lebar. Apa yang pertama kali anda perhatikan ? Pasti gigi kan? Ketika kita tersenyum atau bahkan tertawa maka pertama kali yang kita atau orang lihat pastilah gigi. Hal ini disebabkan karena letak gigi yang berada di dalam mulut. Gigi yang sehat, bersih dan rapi adalah dambaan setiap orang terutama wanita. Maka dari itu, sekarang ini banyak sekali perawatan gigi yang salah satunya bertujuan untuk menjaga kerapian gigi.

Gigi merupakan masalah fisik yang harus dijaga dan dirawat kecantikannya. Ada pepatah yang mengatakan “gigiku mutiaraku”. Manisnya senyuman anda dikarenakan bentuk gigi yang indah. Karena gigi yang ibaratnya seperti mutiara inilah sehingga banyak orang yang tidak percaya diri karena giginya yang tidak seindah mutiara. Salah satu hal yang membuat kepercayaan diri seseorang berkurang adalah memiliki gigi tonggos. Jika itu terjadi pada anda, maka anda tidak usah merasa minder karena setiap orang memiliki kelebihan masing-masing, namun tidak ada salahnya jika anda kemudian harus melakukan hal yang membuat penampilan anda menjadi lebih baik. Untuk masalah gigi, anda hanya perlu melakukan beberapa hal yang sekiranya bisa memperbaiki gigi anda.

Penyebab Gigi Tonggos

Gigi tonggos disebabkan kebiasaan buruk pada waktu kecil, seperti menghisap jari atau menggunakan dot. Namun penyebab kondisi gigi tonggos biasanya lebih kepada faktor keturunan, faktor lingkungan, tulang, komponen tulang rawan dan jaringan lunak pada rahang. Untuk masalah gigi tonggos ini, lebih baik dilakukan pencegahan sejak dini dari pada anak menjadi tonggos. Berikut ini yang harus dilakukan agar gigi anak tidak tonggos.
1. Hindarkan anak dari kebiasaan buruk seperti menghisap ibu jari. Alihkan perhatiannya dengan mengajaknya bermain atau bercanda.
2. Menjaga kesehatan gigi sulung dan gigi tetap sehingga mencegah hilangnya gigi tersebut lepas sebelum waktunya. Pentingnya menjaga gigi sulung lepas sebelum waktunya adalah supaya gigi tetapnya memiliki pedoman untuk tumbuh sehingga tidak menjadi tonggos.
3. Kunjungi dokter gigi langganan untuk melakukan pemeriksaan klinis terhadap gigi anak dan memperoleh informasi lebih lengkap.

Cara Mengatasi Gigi Tonggos

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi tonggos, namun cara-cara tersebut tidak sepenuhnya dapat membuat gigi tonggos anda menghilang. Tapi setidak-tidaknya cara ini bisa membantu penampilan gigi anda terlihat lebih baik. Dan berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan.
1. Memperbaiki gigi
Cobalah untuk berusaha memperbaiki gigi anda. Kunjungi dokter gigi terdekat. Bila perlu anda dapat menggunakan kawat gigi atau behel. Ikuti saran dan petunjuk dari dokter gigi anda.  Yakinlah jika nantinya gigi anda dapat diperbaiki, meskipun tidak rapi sepenuhnya, setidak-tidaknya gigi anda agak masuk ke dalam.
2. Rajin menyikat gigi
Tonggos atau tidak tonggos, menyikat gigi adalah rutinitas yang harus dilakukan. Sikatlah gigi dengan teratur karena ini dapat memberikan keindahan tersendiri pada gigi anda. Jika anda rajin menggosok gigi maka ini akan mengurangi kekurangan anda yaitu memiliki gigi tonggos. Dengan rajin menggosok gigi, maka akan membuat gigi anda menjadi lebih putih dan berkilau. Bandingkan dengan yang memiliki gigi rapi tapi jarang gosok gigi.
3. Mengalihkan pandangan orang lain
Apa jadinya jika gigi tonggos anda menjadi pusat perhatian. Yang jelas pasti timbul perasaan tidak nyaman. Untuk mengatasinya anda bisa melakukan trik yaitu dengan lebih menonjolkan bagian lain dari wajah, misalnya bagian mata. Buatlah riasan yang membuat perhatian orang lain lebih tertuju ke bagian mata.
4. Jangan tersenyum dengan memperlihatkan gigi
Jika anda tersenyum atau tertawa, usahakan untuk tidak memperlihatkan gigi atau lebih tepatnya sembunyikan gigi anda ketika tersenyum. Anda bisa menggunakan tameng untuk menutupi gigi tonggos anda misal dengan menggunakan tangan atau benda lain. Meskipun anda tersenyum dengan tidak menampakkan gigi namun orang lain pasti memahami anda bahwa sejatinya setiap orang itu pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
5. Jangan minder dan tetaplah percaya diri
Jangan terlalu fokus memikirkan kondisi gigi anda yang tonggos, apalagi sampai merasa minder. Tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, termasuk dalam hal fisik. Jadi, fokuslah pada kelebihan yang anda miliki. Terima fisik anda apa adanya sambil terus mengasah kelebihan Anda. Meski gigi tonggos bisa menjadikan anda malu, namun perlu diingat bahwa kondisi ini tidak berpengaruh dalam upaya mencapai kesuksesan. Tetaplah percaya diri dan hilangkan rasa malu maupun minder yang berpotensi menghambat kesuksesan.


So, memiliki gigi tonggos bukan berarti kiamat kan? Menjaga penampilan memang sangat penting. Namun, jika anda terlanjur bergigi tonggos tentunya akan sedikit mengganggu penampilan. Sekali lagi jangan fokuskan pada kekurangan anda. Cobalah untuk menghargai diri sendiri. Karena anda masih bisa berpenampilan menarik tanpa gigi normal. Di balik kekurangan, pasti ada kelebihan yang Tuhan berikan pada makhlukNya. Kita hanya perlu menjaga dan merawat apa yang sudah diberikan Tuhan kepada kita. Lagi pula orang lain akan lebih suka kepada orang yang bergigi tonggos tetapi berkelakuan baik daripada orang yang bergigi bagus tetapi hatinya busuk. Iya kan?

Tonggos Membawa Berkah

Mendapatkan ejekan adalah hal yang paling sering dialami orang yang mengidap gigi tonggos dimanapun dia berada. Namun, sadarilah bahwa mereka yang mengejek sebenarnya hanya ingin bercanda saja, tidak ada maksud untuk menyakiti anda. Jadi tidak perlulah menyikapinya dengan serius apalagi sampai tersinggung dan marah-marah. Yakinlah bahwa dibalik gigi tonggos tersimpan berkah. Lihatlah orang-orang yang sukses melebihi orang-orang yang giginya normal. Mereka tidak malu justru bangga dengan kekurangan yang dimilikinya. Sebut saja salah satunya yaitu Elly Sugigi. Beliau terkenal dengan giginya yang super tonggos. Tetapi segudang talentanya mampu mengungguli mbak-mbak SPG yang giginya bagus dan bodynya aduhay hehehe...

Kesimpulannya tunjukkan saja bakat yang anda miliki untuk menutupi kekurangan anda. Soal jodoh pun juga demikian. Berdasarkan riset atau penelitian kalau cinta itu tumbuh bukan dari kondisi fisik kita tetapi tergantung bagaimana kita memberi perhatian kepada orang yang kita sayangi. Jika orang yang kita cintai tidak juga menerima kita, jangan lupa bahwasanya jodoh itu sudah ada yang mengatur yaitu Allah. Karena cinta itu memang anugerah dari Allah. Jika cinta sudah datang, bagaimanapun kondisi fisik anda, tidak ada alasan untuk menolaknya karena cinta itu buta, yang tampak hanyalah gambar hati berwarna merah di benak orang-orang yang sedang dilanda cinta. Ciee ciee...Jadi tak perlu risau lagi soal jodoh bagi yang terlanjur tonggos. Banyak kok wanita tonggos yang mendapatkan jodoh pria baik, kaya dan tampan. Demikian pula dengan pria yang bergigi tonggos, tidak tanggung-tanggung deh jodohnya. Sudah cantik, cerdas, kaya, sholihah lagi. Begitulah hidup, terkadang memang aneh ya. Jadi jangan berpikir terlalu keras soal jodoh ya, nanti gigi anda cepat rontok dan hasilnya justru semakin memperparah keadaan. Pilih mana hayoo? tonggos atau ompong ? Atau  dua-duanya. Sudah tonggos, ompong lagi hahaha...